Sebelas April Dua Ribu Sebelas

Nurul Hasanah Ask me anything : http://formspring.me/nurulhsna


Ini, lebih parah daripada sakit hati..
Lebih..jauh lebih sakit untuk ditinggal
Jauh lebih mengenaskan untuk berkaca dan melihat keadaan yang sesungguhnya..
Nggabisa, selesai.
Seperti kata pa rosyidin yang menyudahkan ketika kami para murid mulai berisik "sudah, sudaaaahh" apanya yang sudah? Memang sudah selesai! Sudah semuanya emang udahan..
Nggabisa lagi..
Nggaada lagi..
Mungkin masih bisa balik
Tapi kemungkinannya adalah 0,00000%
Hahaha tertawalah untuk itu...
Hanya orang bodoh dan dungu yang akan menghitung kemungkinan kami akan bertahan
Layaknya sepasang suami-istri.. Mungkin inilah talak 3.. Walaupun saya belum pernah merasakan betapa menyakitkan berpisah dengan suami..
Merekalah suami saya
Tanpa mereka saya bukanlah apa-apa..
Sakit memang, tapi apa boleh buat
Nasi sudah menjadi bubur
Mungkin kekecewaan itu sudah dipuncak
Mungkin usaha saya untuk berbicara sudah terlalu telat..
Mungkin lubang dihatinya yang kami buat sudah terlalu dalam dan besar...
Apalah arti maaf lagi sekarang...
Apalah arti semua setelah hampir 2tahun ini...
Kata kevin saya harus melihat dari sudut pandangnya sekarang...
Dan yah, saya mengeri..
Itu memang sudah terjadi..
Dia MENGALAH untuk sesuatu yang tak sampai akal
Dia MEMENTINGKAN kebahagiaan kami, walau menurut kami dia tidak tau apa arti kebahagiaan itu untuk kami sekarang..
Hanya bual belaka memang..
Tidak lucu untuk kami tangisi
Tapi tak dapat lagi logika mengontrol emosi ini..
Sabar sajalah
Semua akan baik-baik saja..
Kami tidak dapat menyalahkan dia, karna ini semua berawal dari kami..
Kami semua, bukan dia, bukan juga dia..
Ini kita, kami, bukan bukan kami..
Individu yang sekarang berkata
Ini saya, nurul hasanah
Dan inilah yang saya rasakan
Menyakitkan..
Benar-benar