to choose

Pilihan

Aku punya cerita tentang memilih
Aku juga punya cerita tentang dipilih

mana, yang mau diceritakan lebih dulu?
memilih lagi, kan?

Untuk memilih harus punya yang dipilih
Yang dipilih dulu...baru ada nilai patokan untuk memilih
Jangan punya patokan memilih, pun belum ada yang harus di pilih
Yang dipilih dulu...baru bisa tau maunya seperti apa.
Setidaknya, untuk urusan ku begini keadannya

Ketika dihadapkan pada pilihan....sering kali berujung tidak bisa memilih
bukan karena tidak mau
tetapi karena dengan sendirinya, yang pada akhirnya kupilih terus memberi alasan untuk dipilih
tidak berhenti
tidak memunculkan ragu.

Kemudian, yang biasa aku lakukan adalah mempertanyakan dengan akal
Mengupayakan untuk terus rasional
Jauh dan memakan waktu yang lama hingga akhirnya mampu untuk melangkah lebih jauh

Perkara dipilih
Upayaku tidak lantas paling atas
Hilang ditengah jalan, membawa ketakutan
Ribuan pertanyaan dan tidak ada jawaban

Pada akhirnya
Pada ujungnya
Memilih dan dipilih
Bertemu di titik yang sama
Untuk memilih dilakukan sejumlah upaya
Dan upaya yang sama ternyata dilakukan 
Tanpa sadar
Berakhir menjadi terpilih bagi yang dipilih


Pilihanku
Hampir habis masa mengandung untuk memilihmu
Dalam waktu yang sama kamu memilih aku
Jika bukan karena kesaling-an yang kita bagi berdua
Lantas apa?
Percayalah saja kepada takdir baik yang kita temui bersama ini

Ada kamu untuk aku
Dan aku untuk kamu

Lalu.....mari fokus kedepan untuk perbaiki yang ‘kan datang.


P.S : aku sudah memilih kamu. Putus perkara


Nurul Hasanah Ask me anything : http://ask.fm/nurulhsna

Comments

Omen said…
Luar biasa tulisannya, makna nya dalam penuh akan falsafah

Aku untuk kamu
Kamu untuk aku~
Nurul Hasanah said…
Jangan lupa di subscribe ya!!
Anonymous said…
hai nurul happy belated birthday

Popular Posts