Waktu: Sebuah Permainan oleh Semesta

Seorang gadis 19 tahun itu sejak dahulu selalu menunggu
entah hari ulangtahunnya
hari kenaikan kelas
hari kemerdekaan
hari Raya
hari Ibu
hari jadi
dini hari
atau mungkin sebatas hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu



Dalam benaknya, ia selalu sadar bahwa setiap saat
setiap momen
setiap hal yang dinanti akan tiba pada "saatnya"

Namun
hari datang, bukan berarti semuanya terjadi.
Terkadang hal yang dinanti bukan untuk menjadi kenyataan.
Waktu, tidak cukupkah sabarnya?

Bilamana waktu adalah hal yang bisa ia lihat,
murkanya mungkin akan bawa waktu ke ranjang ICU.
Kalau saja waktu tidak sekendar nyata,
Bisa disentuh dan dirasa, kecewanya sudah tusuk mati sang waktu.

Waktu.

Gadis ini, entah mengapa..
Sulit melepas diri dari permainan waktu.
waktu terbuang
waktu terulang
waktu sia sia
waktu

Waktu yang bermain
atau
Waktu yang mempermainkan

entahlah
bagaimanapun waktu selalu
berarti menjadi nomor satu.


Nurul Hasanah Ask me anything : http://ask.fm/nurulhsna

Comments

Popular Posts